Pertama-tama saya ingin mengucapkan, saya bukan reviewer film profesional, disini saya hanya ingin menyalurkan kegabutan saya di tengah gerakan social distancing dan #dirumahaja.

Apasih kegiatan yang asik dilakukan di rumah kosan ? ya nonton film dong. Ini film sebenernya keluaran 2019, so wes wes, jangan tanya gimana cara nontonnya ya, heup.

Ini adalah film Taika Watiti kedua yang pernah saya tonton, film pertama yang saya tonton ialah Hunt For The Wilderpeople, film yang sangat epik dan genrenya masuk.

Gak jauh, film Jojo Rabbit ini juga salah satu film yang masuk genre saya ya.

Hal pertama yang saya suka adalah kelucuan dari film ini, sosok pemain utama yang diceritakan berusia 10 tahun dengan semua kepolosan dan imajinasinya adalah kelucuan yang paling utama.

Kalau kamu perhatikan, setiap potongan cerita selalu melibatkan anak ini, mungkin 95% scene i can say, dia ada didalamnya. Namun, walau begitu, keahlian dan script-nya si Taika Watiti ini memang gokil, bisa membuat semuanya tampak natural dan enak untuk diikuti.

Then, selalu deh, gua keprok buat imajinasi-imajinasi yang masuk di filmnya, sukses deh bikin saya seneng liatnya.

haha mudah-mudahan tidak nyesel baca review singka ini ya. Intinya, you have to watch so we can discuss ya kalo mau, lumayan mengisi waktu social distancing kan tuuuuh yukss

Image source : Dangeek.com